Setelah tahu dasar-dasar usaha ekspor impor, langkah seterusnya adalah menegaskan seluruh dokumen dan izin yang diperlukan telah lengkap. Hal ini penting untuk memulai operasional bisnismu secara legal dan efisien.
1. Daftar Sebagai Eksportir atau Importir
Langkah pertama yang perlu kamu jalankan adalah mendaftarkan usaha kamu sebagai eksportir atau importir di lembaga pemerintah yang berwenang. Di Indonesia, sistem ini umumnya melibatkan pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS).
NIB akan menjadi identitas resmi bisnismu di dalam kesibukan ekspor impor dan mempermudah sistem administratif lainnya. Setelah memperoleh NIB, pastikan kamu juga memenuhi syarat-syarat tambahan, layaknya sertifikasi produk atau izin spesifik untuk barang tertentu.
2. Lengkapi Dokumen Ekspor Impor
Setelah terdaftar, kamu perlu mempersiapkan dokumen yang menjadi persyaratan, layaknya invoice, packing list, bill of lading, dan sertifikat asal barang (certificate of origin). Dokumen-dokumen ini penting untuk sistem bea cukai dan pengiriman barang.
Selain itu, kamu juga kemungkinan butuh dokumen tambahan layaknya lisensi impor, deklarasi bea cukai, atau sertifikat kesegaran untuk produk makanan dan minuman. Pastikan seluruh dokumen terisi bersama benar dan cocok bersama regulasi untuk jauhi penundaan atau persoalan hukum di lantas hari.
Mau mendirikan perusahaan export import?, konsultasi sekarang: dengan jasa pendirian pt
Tentukan Strategi Logistik dan Pengiriman
Setelah tahu regulasi dan mempersiapkan dokumen yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah merancang trick logistik yang efisien
Proses pengiriman barang memegang fungsi penting di dalam kesuksesan usaha ekspor impor.
1. Pilih Mitra Logistik yang Tepat
Pemilihan mitra logistik adalah segi kunci di dalam usaha ekspor impor. Mitra yang andal akan menopang menegaskan pengiriman barang pas pas dan cocok prosedur. Pertimbangkan reputasi, biaya, dan fasilitas yang di tawarkan oleh penyedia jasa logistik sebelum akan membawa dampak keputusan.
Selain itu, pastikan mitra logistik kamu tahu regulasi negara target dan punyai pengalaman di dalam menangani model barang yang kamu kirimkan. Mitra yang berpengalaman juga dapat menambahkan saran tentang metode pengiriman yang paling efisien, baik melalui udara, laut, maupun darat.
2. Asuransikan Barang yang Dikirim
Risiko kehilangan atau rusaknya barang sepanjang pengiriman adalah hal yang tidak dapat diabaikan. Oleh dikarenakan itu, penting untuk mengasuransikan barang kamu. Asuransi berfaedah sebagai bantuan keuangan untuk hadapi keadaan tak terduga.
Pilih model asuransi yang cocok bersama kebutuhan bisnismu, jika asuransi kargo untuk pengiriman internasional. Jangan lupa untuk membaca bersama teliti ketentuan polis asuransi sehingga kamu tahu hak dan tanggung jawab yang dimiliki.